Akibat Nonton TV dan Website Porno, Bagaimana Cara Meninggalkan Kecanduan Hal Tersebut?

Agustus 1, 2014 Tinggalkan komentar

Fitnah TV dan Website Porno

film-pornoPertanyaan:

Saya seorang pemuda yang terkena fitnah melalui parabola dan wesite (porno) sampai pada taraf saya sangat lemah sekali dalam masalah agama, saya mohon kepada anda bantuan dan doa agar mendapatkan hidayah.

Dijawab oleh Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid melalui http://www.islamqa.info:

Alhamdulillah

Kami memohon kepada Allah agar memberikan hidayah kepada anda. Dan memalingkan anda dari kejelekan serta kemunkaran. Menjadikan anda termasuk golongan hamba yang ikhlas.

Sebaik-baik wasiat untuk anda adalah bertakwa kepada Allah Ta’ala. Hati-hati dari kemurkaan dan kemarahan-Nya, sangat pedih siksa-Nya. Karena sesungguhnya Allah Ta’ala (masih) memberi kesempatan dan tidak akan melalaikannya. Siapa dapat menjamin, ketika Allah melihat anda dalam kondisi melakukan kemaksiatan, lalu Dia mengatakan, “Demi kemuliaan dan ketinggian-Ku, Aku tidak akan mengampuni engkau.”

Lihatlah anggota tubuh ini yang melakukan kemaksiatan, tidakkan anda paham bahwa Allah mampu untuk mengambil nikmat ini, lalu anda merasakan kepedihan atas kehilangannya. Baca selengkapnya…

Kebaikan Saudi Yang Terluput Dari Media, Sehingga Saudi Banyak Dicela

Juli 31, 2014 Tinggalkan komentar

Kebaikan Pemerintah & Ulama Saudi Untuk Kaum Muslimin Dunia

saudi arabiaKEBAIKAN PEMERINTAH SAUDI UNTUK KAUM MUSLIMIN DUNIA[1]

Sebetulnya di dalam buku Sejarah Berdarah ini juga sudah terdapat kontradiksi. Di satu sisi saudara Idahram berusaha mencitrakan pemerintah Saudi Arabia sebagai pemerintah yang sadis dan ganas layaknya Nazi Jerman yang dipimpin Hitler, bahkan lebih kejam dari Hitler.

Namun di sisi lain, dia mengakui fakta-fakta akan pemuliaan dan penghormatan Kerajaan Saudi Arabia terhadap kaum muslimin.

Buktinya, sambutan yang baik dari pemerintah Saudi terhadap tokoh-tokoh Nahdhatul Ulama (NU) yang sengaja datang untuk mengkritik pemerintah Saudi. Tidak sedikit pun ada usaha dari pemerintah Saudi untuk mencelakakan apalagi membunuh para delegasi yang jelas-jelas aqidah dan amaliah mereka berbeda dengan apa yang diyakini dan diamalkan oleh pemerintah Saudi, malah kritikan mereka dalam masalah amaliah mazhab diterima dengan baik oleh pemerintah Saudi. Dengan jujur[2] saudara Idahram berkata,

“Utusan para ulama pesantren, alhamdulillah, berhasil dan diterima dengan baik oleh penguasa Saudi. Raja Saudi menjamin kebebasan amaliah dalam mazhab empat di Tanah Haram dan tidak ada penggusuran makam Nabi Muhammad Saw. (shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen).” (Sejarah Berdarah…, hal. 138) Baca selengkapnya…